Kamis, 27 Juni 2019

Memperhatikan Kondisi Pintu Lemari Pakaian agar Lebih Awet

Contoh Lemari Pakaian
Contoh Lemari Pakaian
Lemari pakaian yang rusak akan mengurangi kualitas tampilan dari interior kamar Anda. Selain tidak enak dipandang, kondisi lemari yang demikian akan membuat pakaian dan isi lemari lainnya menjadi lebih mudah kotor. Dan apabila Anda menyimpan barang berharga di dalam laci lemari pakaian, tentu akan lebih beresiko mengalami kejadian yang tidak mengenakan.

Kondisi kerusakan yang paling umum terjadi pada lemari pakaian adalah pada bagian pintu. Baik itu model pintu swing maupun pintu geser, masing-masing memiliki umur pakainya. Walaupun demikian, pintu swing umumnya lebih cepat rusak dikarenakan oleh pemakaian engsel yang kurang memperhitungkan bobot pintu lemari tersebut.

Membuat lemari pakaian membutuhkan dana yang lumayan mahal bila dibandingkan jenis lemari lain seperti credenza atau rak atau bahkan lemari buku. Hal ini disebabkan oleh pemakaian material yang relatif lebih banyak, waktu pengerjaan yang lebih lama, hingga pemakaian accesories yang beragam seperti hanger, rak, laci, bahkan lampu. Karena harganya yang relatif tidak murah, maka banyak produsen atau jasa interior yang mengakali dengan mengurangi kekuatan konstruksi hingga pemakaian jumlah engsel. Otomatis dalam jangka waktu pemakaian yang lebih pendek, engsel akan lebih mudah rusak.

Banyak pemilik rumah menginginkan pintu lemari berukuran besar. Hal ini mungkin menimbulkan kesan yang lebih mewah dan kokoh dibanding pintu berukuran kecil. namun dengan pemakaian ukuran pintu lebih besar, jasa interior harus menambahkan jumlah engsel dengan memperhitungkan bobot pintu yang lebih berat. Resiko yang dapat terjadi selain umur engsel yang lebih pendek adalah kondisi pintu yang berubah bentuk (melengkung).

Dalam hal pembuatan lemari, baik itu lemari pakaian, lemari buku, lemari TV, atau lainnya, tidak ada aturan baku yang standard digunakan untuk ukuran pintu. Hanya saja tanpa memperhitungkan faktor tersebut, Anda sudah mengetahui resikonya. Bagi jasa interior profesional, atau kontraktor interior, yang berpengalaman tentu sudah mengetahui hal ini dan lebih mengutamakan faktor kualitas dibanding harus menurunkan biaya hanya untuk mendapatkan sebuah proyek tertentu.

Apabila Anda memiliki budget yang minim dalam membuat lemari, sebaiknya Anda mengurangi ukuran lemari dibanding harus mengurangi kualitas lemari Anda. Atau konsultasikan kebutuhan Anda dengan jasa interior profesional untuk mendapatkan pendapat alternatif yang bisa digunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar